Rabu, 23 Desember 2015

Crrmin Hati 3

Cermin sedang memperlihatkan jati dirinya sebagi Makhluk sosial dimana dia selalu berkaca akan hati-hati yang penuh prasangka, baik maupun buruknya.
Prasangka baik di pandang dari kaca mata agama, yang konon hatinya penuh ayat-ayat dari sang pencipta hati. Hatinya berkutat dan terikat akan i' tiqod suci atas nama dalil sepihak.

Kamis, 17 Desember 2015

Cermin Hati 2

Cermin mau cerita tentang hati yang terluka karna melukai hati sehingga yang dilukai tersakiti hatinya. "Sedikit galau yah?"

Hati terkadang sangat sensitif, ego perasaannya begitu dalam. Tampa disadari hati yang tidak ada maksud apa-apa ternyata ia terbentur dengan hati yang berego sensitif. Disebut kesalah pahaman.

Cermin Hati

Hati adalah cerminan dan perbuatan seseorang setiap tingkah laku dan tindakannya. Berkaca kepada diri sendiri, apakah sudah pantas apa yang aku buat? Apakah sudah benar apa yang aku katakan? Apakah setiap aku bertindak selalu merugikan orang lain? Apakah ucapan ini bisa menyakiti hati orang lain? Apakah jika aku melakukan ini bisa membawa manfaat atau mudhorot? Apakah aku ini senang dan bahagia apabila menolong? Dan seterusnya berkaca dengang cermin hati.

Sabtu, 12 Desember 2015

Beberapa Keajaiban Sedekah

Sedekah adalah amalan ibadah antara sesama manusia. Banyak keajaiban bersedekah yang sering kita dengar terutama Ustad Yusuf Mansyur setiap tausyiahnya khusus membahas permasalahan keajaiban bersedekah.

Di dalam beribadah sering kita mendengar ada dua yaitu: Hablum minallah wa Hahlum minanas, yang artinya hubungan antara manusia dan Tuhannya yaitu Allah s.w.t dan hubungan antara manusia sesama manusia. Termasuk keridhoan manusia itu sendiri.

Dulu Haram, Kini Halal

Pada suatu ketika di zaman Rasulullah saw. ada seorang pencuri yang hendak bertobat, Dia duduk di majelis Nabi Muhamad SAW, dimana para sahabat berdesak-desakan di Masjid Nabawi.

Suatu ketika Ia menangkap perkataan Nabi Muhamad SAW: "Barang siapa yang meninggalkan sesuatu yang haram karena Allah, maka suatu ketika dia akan memperoleh yang haram itu dalam keadaan halal." Sungguh dia tidak memahami maksudnya, apalagi ketika para sahabat mendiskusikan hal tersebut dengan majelis tingkat keimanan dan pemahaman yang jauh di bawah pencuri merasa tersisihkan.

Akhir malam pun semakin larut, sang pencuri lapar. Keluarlah dia dari masjid demi melupakan rasa laparnya.

Rabu, 08 Juli 2015

Kearifan Hati

Sudah banyak yang mengetahui, hati itu ibarat seperti raja. Sedangkan tubuh ini prajuritnya. Prajurit di wajibkan patuh terhadap sang raja. Sedangkan Raja mempengaruhi para prajurit. Maka apabila sang Raja Dzolim, maka Dzolimlah prajuritnya. Begitu pun hati. Apabila hati ini di liputi dengan sifat yang buruk seperti Dengki, iri hati, hasad dan suka mengadu domba. Berarti hatinya penuh dengan segala penyakit batin. Penyakit hati ini susah untuk menyembuhkannya kecuali dengan kemauan untuk mendapatkan hidayahnya. Yaitu terus menata hati dengan dasar ilmu agama. Tidak semua orang mendapatkan bisa mengetahui akan kerusakan hatinya.btermasuk orang-orang yang berilmu pun bisa terjangkiti penyakit ini