Pagi itu langit mulai menampakan kecongkakannya. Dia berkata kepada Matahari, "Hai Matahari, kutugaskan kau menerangi separuh Bumi yang hina itu!"
Matahari sang pemberi sinar hanya mengangguk lalu menjalankan sebagaimana tugasnya menyinari bumi. Sebenarnya matahari pun enggan menyinari Bumi. Karena Bumi adalah tempat yang paling kotor. Banyak manusia dosa yang berada di punggungnya. Hanya saja, Tuhan sudah menciptakan Matahari untuk menyinari Bumi.