Rabu, 16 April 2014

Tasawuf

Tasawuf adalah salah satu cabang ilmu dalam Agama Islam. Banyak oran menjalankan Agama tampa menggunakan ilmu Tasawuf, dan banyak juga orang yang salah menafsirkan ilmu Tasawuf ini. Mereka yang tidak suka dengan kaum Sufi yang di dominasi dengan ilmu Tasawuf,dengan alasan banyak yang menyimpang dan keluar dari jalan syariat. Dan banyak melalakukan perbuatan bid'ah.



Di dalam tingkatan ilmu Agama:

1. Usuludin

Usuludin adalah dasar-dasar Agama,yang berpegang pada Al Qur'an dan Sunah Rasul. Petunjuk dan Hukum yang langsung dari Allah, yang di sampaikan oleh Rasulullah saw dengan perantara Malaikat Jiblil a.s. 
Dengan mempelajari yang memang di wajibkan kepada kita sebagai makhluk Allah yang di ciptakan oleh nya hanya untuk beribadah kepadanya. Ilmu Usuludin di wajibkan bagi kita mempelajarinya agar kita tahu mana yang buruk dan mana yang baik bagi kita. Dengan tuntunannya kita dapat menjalankan apa yang di perintahkannya dan apa yang di larangnya. Dan menerangkan siapa-siapayangmenjalankan perintahnya tentu akan mendapatkan ganjaran berupa Surga, dan siapa-siapa yang menjalankan larangannya maka Nerakalah tempatnya. 

2. Fikih

Fikih adalah ilmu tata cara beribadah, seperti Sholat, Puasa, Zakat dan Ibadah lainnya yang merujuk pada ilmu Fikih dengan para ahlinya seperti para Imam yang empat, Imam Syafei, Hambali, Hanafi dan Maliki.
Ilmu Fikih bisa di sebut juga dengan ilmu Rukun-rukun-nan, seperti rukun sholat, rukun puasa, dan rukun-rukun yang berhubungan dengan ibadah lainnya. Karena dengan mengetahui ilmu Fikih di dalam menjalankan Ibadah kepada Allah, maka ibadah kita akan sempurna. Ibadah tampa mengetahui ilmunya maka ibadah kita tertolak. 

3. Tasawuf

Tasawuf adalah ilmu hati, ilmu yang mengolah sikap hati kita agar tidak di hinggapi penyakit-penyakit hati seperti Iri dengki, Riya, Ujub, dan sebagainya, agar ibadah kita menjadi ibadah yang murni dan di Ridhoi Allah s.w.t. Tasawuf juga mengajarkan tentang kesehatan fisik maupun mental seseorang seperti, menjaga pandangan, tidak membicarakan keburukan orang lain, tidak banyak tertawa, makan tidak terlalu kenyang, tidak membicarakan yang tidak penting sehingga dapat melemahkan iman seseorang dan dapat menghilangkan pahala ibadah yang kita jalankan.

Itulah cabang-cabang ilmu yang harus kita pelajari untuk mencapai keridhoan dan beribadah kepadanya dengan benar. Semua ilmu yang tertera di atas sangatlah penting , jika salah satu tidak di jalankan maka ibadah kita kurang dari kata sempurna. Seperti contoh jika kita hanya menguasai ilmu Fikih dan tidak mempelajari ilmu Tasawuf, maka hati kita akan kering seakan tidak punya ruh dan cahaya. Hati kita akan keras. Seseorang akan sombong dengan ilmu Fikihnya, dia merasa paling pintar dan merasa benar dalam beribadah, akhirnya selalu menyalahkan jika ada pertentangan dengan caranya beribadah.

Namun sebaliknya jika seseorang hanya mempelajari ilmu Tasawuf dan tidak mendalami ilmu Fikihnya, maka ibadah orang tersebut tentu akan banyak salahnya, dan tidak merasa salah dalam beribadah, karena orang tersebut sudah merasa paling dekat dengan Allah dan merasa paling suci, seolah-olah orang tersebut paling ahli dengan kemagrifatannya kepada Allah swt. Bahkan tidak banyak orang yang sudah merasa paling suci dan banyak pengikutnya, akhirnya orang tersebut mengaku-ngaku nabi dan mendapatkan wahyu. Akhirnya akan terjadi aliran-aliran sesat yang selama ini sudah banyak kelompok-kelompok yang sudah menyesatkan Umat Islam.

Dengan kita mempelajari Cabang-cabang ilmu tersebut, maka ibadah akan berjalan dengan kesejukan dan hidayah serta bimbingannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar