"Janganlah kalian saling membenci, janganlah kalian saling mendengki, janganlah kalian saling membelakangi (saling berpaling ) dan janganlah kalian saling memutuskan, jadilah kalian hamba-hamba allah yang bersaudara." (H.R Mutafaq alaih ).
Hadist ini di riwayatkan Imam Al-Bukhari dalam "al adab" dan Muslim dalam "Al burr" lebih khusus tentang larangan dengki. Di sebutkan oleh Rasulullah s.a.w, dalam hadist lain, "Hindarilah dengki, karna dengki itu memakan (menghancurkan) kebaikan sebagaimana api memakan (menghancurkan) kayu bakar". (H.R Abu dawud).
Para ulama mendefinisikan Dengki adalah:
"Mengingankan hilang nya kenikmatan dari pemiliknya (yang berhubungan dengan) agama maupun dunia."
Oleh karena itu, penyakit hati yang satu ini sangatlah berbahaya. Karna tidak hanya menghinggapi kalangan orang awam saja, bahkan bisa menghinggapi para alim ulama, ustadz dan orang-orang yang berilmu pun bisa di hinggapinya. Kecuali orang-orang mempunyai ke mahgrifatan yang tinggi kepada allah S.W.T. Yang memang hidupnya hanya untuk mencintai allah dan rosulnya.
Imam Al Ghozali r.a menjelaskan "Tidak akan terjadi saling dengki di kalangan para ulama, sebab yang mereka tuju adalah Ma'rifatullah (mengenal allah). Tujuan seperti itu bagaikan samudra luas yang tidak bertepi, dan yang mereka cari kedudukan di sisi allah. Itu juga tujuan yang tidak terbatas, karena kenikmatan yang paling tinggi, yang ada pada sisi allah perjumpaan. Dan dalam hal itu, tidak akan saling dorong, dan berdesak-desakan. Orang yang melihat allah tidak akan merasa sempit dengan adanya orang lain yang juga melihatnya.
"Bahkan semakin banyak yang melihat semakin nikmatlah mereka". dalam memandang allah dengan mata hati (ma'rifatullah)
Al Ghozali melanjutkan "Akan tetapi, bila para ulama, dengan ilmunya, menginginkan harta dan wibawa, mereka pasti saling dengki. Sebab harta merupakan materi. Jika ia ada pada tangan seseorang pasti hilang dari tangan orang lain. Dan Wibawa adalah penguasaan hati, jika hati seseorang mengagungkan seoarang ulama lainnya. Hal itu bisa menyebab salin dengki." (Ihya u'lumudin imam Al Ghozali)
^-^
Mudah-mudahan kita bisa menghindari yang namanya dengki yang akan menuju Hasad. Karna yang namanya Dengki pasti ada Hasad. Kalau sudah Hasad kita akan menjadi manusia yang paling jahat. Dan hati kita tak pernah tentram dan damai hidup di masyarakat. Tidak senang kalau melihat orang lain senang. Apa saja di lakukan untuk menjatuhkan orang yang kita dengki. walaupun dengan cara hasad (menghasud)
Hadist ini di riwayatkan Imam Al-Bukhari dalam "al adab" dan Muslim dalam "Al burr" lebih khusus tentang larangan dengki. Di sebutkan oleh Rasulullah s.a.w, dalam hadist lain, "Hindarilah dengki, karna dengki itu memakan (menghancurkan) kebaikan sebagaimana api memakan (menghancurkan) kayu bakar". (H.R Abu dawud).
Para ulama mendefinisikan Dengki adalah:
"Mengingankan hilang nya kenikmatan dari pemiliknya (yang berhubungan dengan) agama maupun dunia."
Oleh karena itu, penyakit hati yang satu ini sangatlah berbahaya. Karna tidak hanya menghinggapi kalangan orang awam saja, bahkan bisa menghinggapi para alim ulama, ustadz dan orang-orang yang berilmu pun bisa di hinggapinya. Kecuali orang-orang mempunyai ke mahgrifatan yang tinggi kepada allah S.W.T. Yang memang hidupnya hanya untuk mencintai allah dan rosulnya.
Imam Al Ghozali r.a menjelaskan "Tidak akan terjadi saling dengki di kalangan para ulama, sebab yang mereka tuju adalah Ma'rifatullah (mengenal allah). Tujuan seperti itu bagaikan samudra luas yang tidak bertepi, dan yang mereka cari kedudukan di sisi allah. Itu juga tujuan yang tidak terbatas, karena kenikmatan yang paling tinggi, yang ada pada sisi allah perjumpaan. Dan dalam hal itu, tidak akan saling dorong, dan berdesak-desakan. Orang yang melihat allah tidak akan merasa sempit dengan adanya orang lain yang juga melihatnya.
"Bahkan semakin banyak yang melihat semakin nikmatlah mereka". dalam memandang allah dengan mata hati (ma'rifatullah)
Al Ghozali melanjutkan "Akan tetapi, bila para ulama, dengan ilmunya, menginginkan harta dan wibawa, mereka pasti saling dengki. Sebab harta merupakan materi. Jika ia ada pada tangan seseorang pasti hilang dari tangan orang lain. Dan Wibawa adalah penguasaan hati, jika hati seseorang mengagungkan seoarang ulama lainnya. Hal itu bisa menyebab salin dengki." (Ihya u'lumudin imam Al Ghozali)
^-^
Mudah-mudahan kita bisa menghindari yang namanya dengki yang akan menuju Hasad. Karna yang namanya Dengki pasti ada Hasad. Kalau sudah Hasad kita akan menjadi manusia yang paling jahat. Dan hati kita tak pernah tentram dan damai hidup di masyarakat. Tidak senang kalau melihat orang lain senang. Apa saja di lakukan untuk menjatuhkan orang yang kita dengki. walaupun dengan cara hasad (menghasud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar