Senin, 14 Oktober 2013

KISAH ROSULULLAH SAAT DI HINA

Seperti di tuturkan oleh Abu Bakar as Suatu ketika Sahabat terdekat nabi SAW termenung, ia terus bertanya-tanya, Amal sholeh apa yang pernah di kerjakan oleh rosulullah SAW, namun belum ia kerjakan, maka ia pun bertanya kepada anaknya, Aisya r.a yang juga merupakan istri nabi SAW


"Wahai anakku apa kira-kira amal yang pernah di lakukan oleh rosulullah SAW ketika masih hidup tapi belum aku kerjakan?. Aisya r.a menjawab " rosulullah SAW selalu memberi makan kepada seorang yahudi buta yang ada di pojokan sudut pasar". Segeralah Abu Bakar mencari perempuan itu.
Tidak waktu lama maka abu bakar r.a pun menghampiriya sambil menguarkan roti. Abu Bakar r.a mendekati perempuan buta itu terus saja mengoceh omongan buruk tentang rosulullah SAW. Ia menghina rosulullah SAW dan menyuruh orang-orang di pasar untuk tidak mengikuti ajakan muhamad.
Abu Bakar r.a mendengar itu semua dengan gejolak tidak menentu. Ia tidak bisa membayangkan, bagaimana perasaan Rosulullah SAW saat memberi makan perempuan buta itu, padahal telinga beliau di bom bardir dengan kalimat-kalimat ejekan dan hinaan.

Suapan pertamapun telah masuk, namun terkagetlah Abu Bakar r.a. Sambil memuntahkan kembali suapannya, perempuan ini berkata ketus, "siapa kamu, kamu bukan orang yang biasa memberi aku makan."
Abu bakar berkata, "dari mana kamu tahu bahwa aku bukanlah orang yang biasa memberi kamu makan?" "makanan yang kamu beri tidak kamu haluskan lebih dahulu. Orang yang biasa memberiku makan selalu menghaluskan lebih dahulu, karena ia tahu, gigiku sudah tak sanggup lagi mengunyah makanan." Sahut perempuan buta ini.

Tidak sabar dengan keadaan yang tidak menentu di hatinya ini, Abu Bakar sambil berteriak "ketahuilah orang yang memberimu makan sudah wafat beberapa hari yang lalu dan akulah sahabatnya" kata Abu Bakar.
Ia melanjutkan "Orang yang memberimu makan adalah rosulullah SAW. lelaki yang tiap hari selalu bersabar mesti kau hina dan caci maki, sedangkan ia tak pernah berhenti menyuapkan makanan ke mulutmu."

Perempuan yahudi yang buta itu kaget bukan main dan tak lama kemudian tangisnya pun pecah. Ia menyesal belum sempat meminta maaf kepada orang yang sangat peduli dengannya, padahal tidak ada seorang keluarganya pun yang peduli dengan keadaannya.

Subhanallah, saat hinaan di balas dengan kesabaran, ternyata buahnya adalah ilmu, hikmah dan buahnya yang luar biasa dari allah SWT.

Sebagaimana perempuan yahudi ini kemudian bersyahadat. Maka semoga saja dengan tetap bersabar ada membesit pintu kebaikan.

Sedangkan kita tahu bahwa doa orang yang teraniaya di kobul oleh allah SWT, apalagi doa orang yang sholeh. Bagaimana menyikapi jika kita di hina atau di dzolimi.

Jadikan Doa kita untuk Kebaikan diri kita, jangan untuk mengutuk orang yang menghina kita karna lebih bermanfaat untuk diri kita sendiri dan akan mendapatkan balasan pahala dari allah SWT amin ya robbal alamin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar