Selasa, 11 Maret 2014

DAJJAL AKAN DATANG MENGACAUKAN UMAT

Add caption
Konon ceritanya. Baru saja perjuangan Imam Mahdi selesai di negeri Eropa. Terdengar kabar akan kedatangan Dajjal untuk mengacaukan Umat Islam. Saat itu Imam Mahdi berada di Baitul Maqdis Telah terjadi huru-hara besar, kekacauan yang melanda kota. Saat itu datang pengacau besar yaitu Dajjal.
Dajjal dengan bala tentaranya datang menyerbu kota. Penduduk Baitul Maqdis kacau balau, tentara dajjal membunuh rakyat menurut kehendaknya. Tentara muslim di dalam kota segera membalas serangan tentara Dajjal. Akan tetapi di karenakan tentara Dajjal lebih besar. Tentara muslim banyak yang terbunuh dan tidak berdaya.Mereka di bunuh oleh tentara Dajjal.


Ketika Imam Mahdi mendengar kabar tersebut, bukan main marahnya: Mengapa Dajjal bisa masuk ke dalam kota, jangan biarkan Dajjal laknat mengacaukan umat Islam.

Kemudian Imam Mahdi pamitan kepada para pembesar, untuk kembali ke Baitul Maqdis untuk menyelesaikan urusan persoalan Dajjal. Dan para pembesar pun mendoakan Imam Mahdi dan tentaranya semoga di beri kemenangan untuk menumpas Dajjal laknatullah.

Terdengar kabar bahwa kedatangan tentara Dajjal ke Isfahan. pada saat itu kota Isfahan telah timbul kelaparan, karena hasil panen tidak terjadi pada tahun ini, lantaran musim kemarau terlalu panjang.
Dalam kesempatan itu Dajjal menghasut rakyat miskin untuk merampok dan merampas harta orang-orang kaya di negeri itu. sedang Dajjal sendiri yang memimpinnya.

Dalam satu waktu yang singkat, Dajjal telah membuat satu 'barisan'dan mendapat banyak pengikut di mana-mana. Kebanyakan pengikutnya terdiri dari orang-orang yang menaruh simpati kepadanya. Di bujuknya orang untuk memberontak kepada Imam Mahdi. Kini pengikutnya di persenjatai. Orang-orang pengikut Dajjal selalu di jamin makan dan mnum, di berikan kebebasan bergaul antara lelaki dan perempuan. Tidak ada kamus haram berhubungan sex di luar nikah asal suka sama suka. Itulah siasat Dajjal menghasut muda mudi untuk menjadi pengikutnya. Apa yang di haramkan umat Islam seperti berjudi, berzina, meminum-minuman keras, merampok harta orang kaya, buat anak buah Dajjal menjadi halal.

Jadi bagi mereka yang kurang senang dengan agama Islam, memang maunya. Dengan senang hati mereka rela menjadi tentara Dajjal. Begitulah siasat Dajjal untuk menyesatkan umat manusia supaya menjadi kafir, dan supaya mereka murtad dari agama Islam.





Ketika itu umat muslim sangat menderita. Mendapat tekanan lahir bathin, karena mereka memaksa supaya orang Islam menjadi pengikutnya. Siapa yang menurut akam mendapatkan makanan dan minuman. akan tetapi siapa yang melawan akan di bunuh dengan cara yang sadis. Dibakar hidup-hidup atau di gergaji batang lehernya.

Konon ceritanya setelah Imam Mahdi berada di Baitul Maqdis dan mendengar laporan, maka seketika itu Imam Mahdi mengeluarkan perintah semua angkatan perangnya untuk menghadapi musuh dengan sekuat tenaga. Dengan pekikan Allahu akbar berbarengan dengan itu tentara Imam Mahdi serempak ke barisan musuh. Dengan sekejab barisan musuh dapat di pukul mundur sampai kucar kacir. Musuh banyak yang meninggal kawannya yang terlika dan meninggal tidak sedikit.

Akan tetapi peperangan berkobar lagi, karena bala bantuan musuh mengalir terus dan bertambah lagi. Maka dengan seketika merah lah tanah di basahi oleh darah manusia.

Kaum muslimin bertempur dengan gigih, namun hampir terpukul mundur karena tentara musuh makin mendesak di sebabkan bala bantuan mereka datan terus menerus. Suatu fihak berperang mempertahankan kebenaran, di satu fihak musuh menyebarkan ke bathilan! Pertempuran terus berkecamuk dengan hebatnya.

Ke adaan tentara musuh semakin kuat karena bala bantuan terus mengalir.  Pasukan muslim sangat menguatirkan, Kemudian Imam Mahdi memerintahkan tentar muslimin untuk tetap bertahan di dalam kota, sambil menunggu perkembangan selanjutnya. Kemudian Imam Mahdi menutup pintu kota. Hubungan luar kota terputus. Melihat situasi ini Dajjal meras gembira karena tentara muslimin dapat di desak mundur sampai kedalam kota.

Tentara Dajjal tidak berani maju sampai ke pintu kota. Karena pertahanan tentara Imam Mahdibegitu kuat. Pintu kota di tutup. Dari atas benteng kota, tentara muslim bersiap dengan meriam-meriam di tujukan ke arah musuh. Musuh tidak dapat mendobrak pertahanan kaum muslimin, karena baru saj barisan musuh mencoba bergerak akan maju mendobrak pertahanan muslimim mereka di sambut dengan tembakan meriam yang membuat mereka kucar kacir. Dengan sekuat tenaga tentara muslim mempertahankan kota Baitul Maqdis dari serangan musuh, di samping itu mengharap-harap datangnya pertolongan Tuhan.

 

Pada waktu subuh ketika Imam Mahdi hendak sembahyang subuh, di lihatnya di dalam mesjid seorang tamu yang belum di kenal, yang duduk sama-sama menanti sholat berjamaah. Imam Mahdi tertarik kepada orang ini dan berkata di dalam hatinya, "Mungkin orang ini Nabi Isa a.s yang di tunggu-tunggu " Lalu Imam Mahdi memberi salam padanya.

Betul saja dugaan Imam Mahdi tidak meleset, bahwa tamu itu adalah Nabi Isa a.s setelah komat Imam Mahdi mempersilahkan Nabi Isa untuk menjadi imam sholat subuh. Tetapi Nabi Isa balik mempersilahkan agar Imam Mahdi menjadi Imam subuh.

Selesai sholat Nabi sa a.s dan Imam Mahdi berunding, membicarakan situasi peperangan pada saat itu, kata Nabi Isa kaum muslim tidak usah kuatir. Kedatangan Nabi Isa tepat waktunya untuk memberi bantuan kepada tentara kaum muslimin dan di katakan Allah telah menurunkan ribuan malaikat yang merupakan dirinya sebagai angkatan perang komplit dengan senjata perangnya.Dan siap di muka mesjid untuk menunggu perintah perang.

Kemudian Nabi Isa a.s menyuruh pintu kota dan beliau sendiri yang memimpin peperangan itu.
Dengan ucapan Allahu akbar tentara kaum muslimin di bawah pimpinan Nabi Isa menyerbu ke pihak musuh di pagi buta, selesai sholat subuh sehingga pihak musuh hancur kacau balau.
Tentara Dajjal di bikin kalang kabut, melihat tentara muslim begitu banyak dan dengan serempak mengadakan serangan di waktu pagi dengan tidak di sangka-sangka oleh mereka.

Tentara Dajjal tidak dapat bertahan dan terpaksa mundur sampai batas keluar kota. Denagan banyaknya tentara Dajjal yang meninggal dan luka-luka, tentara dajjal di desak terus, mereka di sikat habis-habisan oleh tentara Imam Mahdi dan Nabi Isa a.s.
Dajjal merasa heran tentaranya di buat kucar-kacir oleh kaum muslimin. Nabi Isa terus menyerang tentara Dajjal. Tiba-tiba Nabi Isa berhadapan dengan Dajjal sendiri. Melihat Nabi Isa memimpin peperangan itu, tiba-tiba Dajjal menjadi ketakutan dan lututnya gemetar, tidak dapat melarikan diri. Hilang semangatnya dan hilang kekuatanya. Dengan pedang terhunus Nabi Isa menghampiri Dajjal sambil berkata; "Hai! laknat, akan kau insyaf akan perbuatanmu ini? kau tipu manusia akan ilmu jahatmu menjadi kafir, dengan memaksakan kepada orang agar mengakuimu sebagai Tuhan, banyak umat islam menjadi korban kajahatanmu. Tahukah engkau, tiap-tiap yang hak akan mengalahkan yang bathil. dan yang bathil pasti binasa. dapatah engkau mempertahankan nyawamu dari pedangku ini, cukuplah sudah perbuatanmu berakhirdan mendapat hukuman".

Si mata satu atau Dajjal tidak dapat berkutik, seperti orang di sambar petir, dengan secepat kilat Nabi Isa menikam pedangnya ke dada Dajjal sampai tembus kebelakang. Dengan teriakan hebat Dajjal jatuh tersungkur ke bumi, lalu tamatlah riwayatnya tidak bernyawa lagi.

Rupanya demikian takdir Tuhan, kematian Dajjal itu di tangan Nabi Isa a.s.
Setelah terdengar bahwa Dajjal telah tewas, tentara Dajjal bertambah panik dan tambah kacau. Kesempatan ini tidak di buang oleh tentara Islam, sisa tentara Dajjal di sikat habis-habisan, tidak di beri ampun.
Kebanyakan tentara Dajjal terdiri dari orang-orang Munafik, keturunan orang Yahudi dan orangorang yang lemah Iman nya.

Tentara Dajjal yang melarikan diri karna ketakutan. bersembunyi ke gunung-gunung di bukit batu dan bersembunyi di situ. Mereka di kejar terus tidak di beri hidup lagi, di sapu bersih oleh tentara muslimin.

Seperti sabda Nabi S.A.w; "Tidak terjadi hari kiamat hingga kamu berperang dengan orang Yahudi, hingga batu yang ada di belakangnya berkata; Hai orang-orang muslim inilah dia orang Yahudi, dan bunuhlah ."

Demikian tentara dajjal di bikin tamat di saat itu, di sapu bersih dari wilayah Baitul Maqdis. dan barulah kaum muslimin merasa aman kembali.

*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar