Minggu, 23 Maret 2014

Yajuj Dan Majuj Keluar Ke Dunia

Setelah pertempuran antara Imam Mahdi dan Dajjal berlangsung, dan di menangkan oleh pasukan kaum Muslimin. Maka jaya lah umat Islam pada saat itu, yang di pimpim oleh Imam Mahdi dan Nabi Isa a.s, selama tujuh tahun, sedangkan nabi Isa hidup pada saat itu selama sepuluh tahun. Kemudian beliau wafat sebagaimana mestinya.


Konon ceritanya setelah kaum muslimin merasa aman, setelah Dajjal dan tentaranya di sapu bersih dari Baitul Muqaddas, maka pada suatu ketika tersebar berita telah muncul bangsa Yajuj dan Majuj yang mengganas. Mereka keluar sebagai makhluk yang kelaparan, memakan apa saja yang mereka jumpai. Habis air sungai dan rawa-rawa di minum oleh mereka. Binatang-binatang ternak habis di makan oleh mereka Para penduduk tidak berdaya menghadapinya. Segera bergolak peperangan melawan mereka. Tetapi orang-orang tidak berdaya melawan mereka, karena badan mereka bsar-besar. Telah banyak korban manusia yang mati melawan bangsa Yajuj Majuj. Mereka mengamuk membabi buta. Demikian Yajuj dan Majuj juga membabi buta.

Tidak lain harapan kaum muslimin mudah-mudahan datang pertolongan Tuhan. Mereka tidak berani keluar rumah. Kemudian Nabi Isa memanjatkan doa ke hadirat Allah s.w.t . Dengan takdir Tuhan, Di tengah malam yang sunyi sepi turunlah binatang merayap beribu-ribu banyaknya. Beribu-ribu ekor ular berbisa menyerang bangsa Yajuj dan Majuj yang sedang tidur.

Maka di tengah malam kedengaran suara hiruk pikuk meraung-raung, bangsa Yajuj dan Majuj merasa kesakitan di sengat ular berbisa. Mereka berlari-larian ke sana ke mari, di tengah malam berguling-guling, akhirnya mati semuanya. Demikian pengalaman di masa itu, di saat-saat dunia akan kiamat. Suasana mekah, Madinah dan Baitul Muqaddas aman kembali.

BERBAGAI PENAFSIRAN TENTANG YAJUJ DAN MAJUJ

Konon, sejak zaman Dzulkarnain membuat benteng untuk menutup jalan, bagi datangnya bangsa Yajuj dan Majuj dahulu di gunung Kaukasus di wilayah Rusia, samapai kini bangsa itu masih hidup turun-menurun, beranak cucu berkembang biak, terkurung di bawah gunung.

Menurut tafsir Al marghi Yajuj dan Majuj itu adalah bangsa tar-tar dan mongol yang terkenal ganas dan kejam, dan selalu membuat kerusakan di muka bumi. Dahuli Iskandar Dzulkarnain membuat benteng menghalangi mereka jangan samapai mengganggu bangsa yang ada di sekitarnya. Dan besok di hari kiamat, benteng itu akan roboh, hancur lalu keluarlah mereka dengan berbondong-bondong. Peristiwa itu bukan saja sebagai tanda kiamat., tetapi memang sebagai peristiwa kiamat. Demikian tafsir Al Maraghi.

Para ahli mengatakan bahwa yang di namakan bangsa Yajuj dan Majuj, yang sejak dulu telah berbuat Dzalim dan bertindak sewenang-wenang atas bangsa arab di palestina dan mendirikan bangsa Israel dengan paksa.






Sebagian lagi mengatakan, Yajuj dan Majuj adalah dua bangsa yang mendirikan bangsa komunis, Rusia dan RRT. Dua negara yang rakyatnya paling terbanyak, membawa faham anti Agama dan anti Tuhan, atau yang terkenal dengan kata-kata: "Atheist", artinya tidak ber-tuhan. Itulah sebagai tafsiran masalah Yajuj dan Majuj yang mana pada garis pokoknya, merupakan suatu keadaan yang kacau, yang menjadi sebab rusaknya Agama dan kemanusiaan dan yang menghalangi atau menghancurkan kebenaran dari Tuhan dan akan menghancurkan agama Allah.

Demikian pendapat para ahli tentang tafsir Yajuj dan Majuj yang tertulis di dalam Al Qur'an dan Al Hadist. Di dalam surah Alkahfi dan Ambiya, dan kita mengambil kesimpulan, bahwa dengan munculnya bangsa Yajuj dan Majuj bertanda akan datangnya hari penghabisan yaitu hari Kiamat







Mohon di share.


Dunia cerpen.

1 komentar:

  1. Yajuj majuj......adalah memory positronik gog magog.
    Seperti diketahui gog adalah anak magog.
    Yg kedengaran sebagai binatang anjing.
    Mustahil ada setan berumur 4500 tahun.
    Atau memang ada. Setan atau jin berumur mencapai 3000-40000 thn.
    Artinya...raja setan yg sangat tua.
    Dan kemungkinan disebut iblis itu sendiri.
    Iblis berumur 200.000 tahun.
    Semua hal2 tersebut tertulis di kitab dan hadist2.
    Jadi tidak mungkin adanya cerita2 tsb benar.
    Kecuali melibatkan makhluk2 yg sudah tua tua sekali.
    Yakni iblis dan malaikat.
    Dengan demikian kehancuran dunia apabila ada adalah sebab mereka.
    Semisal tsunami, lapindo, fukushima dll.
    Tuhan memaksa mereka supaya tdk membuat kerusakan di bumi.
    Sebab kerusakan dunia yg hebat adalah datangnya dari mereka.

    BalasHapus